ilustrasi rumah baru, sumber gambar: pexels.com Sukacita bisa datang dari mana saja, termasuk saat sudah bisa mewujudkan impian dengan mendirikan rumah baru. Dalam sukacita tersebut. kita juga tidak boleh lupa bahwa ada peran Tuhan di dalam memberikan kita berkat sehingga impian tersebut bisa tercapai. MACAM-MACAM ILUSTRASI KHOTBAH. By Unknown 5:15 AM No comments. 1). Kasih Suami dan Istri. Sebuah kisah tentang sepasang suami istri yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan suaminya menghardik istrinya dengan sangat keras. Istri yang kena hardik, merasa sakit hati, tapi tanpa berkata-kata, dia
Bacaan : Wahyu 21:1-5 Para kartunis sering kali melukiskan orang yang ke surga dengan memakai jubah putih, melayang-layang bagaikan hantu melintasi awan- awan, atau duduk di atas kursi emas sambil memainkan harpa. Betapa jauh perbedaan gambaran itu dengan gambaran yang kita temukan di dalam Alkitab.
Home Khotbah - Sermon Membangun Rumah dengan Pondasi Allah. Membangun Rumah dengan Pondasi Allah. September 30, 2010 October 9, 2010 Khotbah - Sermon. Renungan Kebaktian Memasuki Rumah Baru . Mazmur 127:1. Membangun Rumah dengan Pondasi Allah "Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya;"
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock Banyakorang percaya melihat rumah mereka tidak sesuci dan "sepenting" gereja. Banyak orang kristen telah mengabaikan peran penting rumah sebagai sumber berkat Tuhan.Padahal dalam banyak teks di Perjanjian Lama, Tuhan sering berkata tentang berkatdi dalam rumah umat-Nya! Mis. Ul. 6:4-9; Bil.18:31;Ul.12:7.
Dalam Kej 24:67 - Ishak membawa Ribkah kerumah ibunya. Rumah menjadi tempat mendapatkan kasih dan penghiburan. 2 Sam 23:13 - orang-orang yang datang mendapatkan Daud. Rumah menjadi tempat berharga untuk penyegaran. Mzm 127:1-5, Harus Tuhan yang membangun rumah. Ia memberkatinya dengan anak-anak. Yes 65:21 -24 : Mereka akan mendirikan rumah Bacaan : 1Korintus 4:1-5 Sepasang utusan Injil senior yang telah melayani Allah selama 50 tahun di sebuah desa terpencil di Afrika, memutuskan untuk kembali ke AS dan memasuki masa pensiun. Namun ketika mereka tiba, tak seorang pun menyambut mereka karena terjadi kesalahpahaman di kantor utusan Injil itu.
Umat Tuhan segera memasuki rumah baru mereka, yaitu Kanaan. Di rumah baru tersebut Tuhan harus menuliskan sendiri kisah-kisah mereka. "Pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah" (Yosua 24:15). Sangat jelas pilihan tersebut mutlak menentukan kisah macam apa yang akan mereka tulis.
ya3K.
  • vofe4kvznp.pages.dev/165
  • vofe4kvznp.pages.dev/21
  • vofe4kvznp.pages.dev/448
  • vofe4kvznp.pages.dev/165
  • vofe4kvznp.pages.dev/468
  • vofe4kvznp.pages.dev/221
  • vofe4kvznp.pages.dev/104
  • vofe4kvznp.pages.dev/295
  • ilustrasi khotbah masuk rumah baru